Dalam mengiringi sebuah lagu maka jenis chord yang dimainkan tentu juga tergantung darinada dasar lagu tersebut. Selain itu, untuk menentukan pasangan chord yang dipakai untukmengiringi lagu juga memiliki aturan tersendiri.Untuk memudahkan pencarian formulanya, ada baiknya dimulai dengan menganalisis darisistem tangga nada C mayor.
Tangga nada C mayor
Tangga nada C mayor : C – D – E – F – G – A – B – C
Masing-masing nada dalam tangga nada C mayor ini dicari triad-nya, maka [5] :
Triad : C – E - G
Tingkat : 1 – 3 – 5 => C mayor
Triad : D – F – A
Tingkat : 1 – b3 – 5 => D minor
Triad : E – G – B
Tingkat : 1 – b3 – 5 => E minor
Triad : F – A – C
Tingkat : 1 – 3 – 5 => F mayor
Triad : G – B – D
Tingkat : 1 – 3 – 5 => G mayor
Triad : A – C – E
Tingkat : 1 – b3 – 5 => A minor
Triad : B – D – F
Tingkat : 1 – b3 – b5 => B diminis
Triad : C – E – G
Tingkat : 1 – 3 – 5 => C mayor
Dari penurunan di atas terdapat 3 buah triad mayor yaitu pada tingkat 1, 4, dan 5 relatif
terhadap tangga nada C mayor. Ini berarti bila mengiringi dari C mayor, pasangan chord
mayor lainnya adalah F mayor dan G mayor (biasanya cukup ditulis dengan F dan G saja).
Kemudian didapati juga ada 3 buah chord minor, yaitu pada tingkat 2,3, dan 6 relatif
terhadap tangga nada C mayor. Ini juga berarti pasangan chord lainnya yang dapat
mengiringi chord C mayor adalah : D minor (Dm), E minor (Em), dan A minor (Am).
Kemudian terdapat satu chord diminis, yaitu B diminis (Bdim).
Bagian ini sering digolongkan sebagai berikut :
Bagian
Tingkat <=> Nama
I <=> Tonic
II <=> Supertonic
III <=> Mediant
IV <=> Subdominant
V <=> Dominant
VI <=> Submediant
VII <=> Leading Tone









 
1 komentar:
gk ngudeng
Posting Komentar